Gue suka dia. Tapi mungkin enggak buat dia. Dan itu emang takdir. Dia tercipta buat gue hanya untuk gue nikmati pesonanya, bukan tercipta buat gue untuk gue miliki. Entah apa yang jadi daya tarik dari dia, but he's different at all.
Tapi mau apa lagi? Mungkin ada 'seseorang' yang jauh dan jauuh lebih baik. Lebih sempurna buat gue. Lebih saling melengkapi. Buat gue dan 'future-of-dia' tentunya.
Tapi jujur, menyukai diam-diam itu memiliki kesenangan tersendiri buat gue. Karena ada hal-hal yang berbeda buat gue yang mungkin emang terlihat sangat sederhana.