SILVER LINING PLAYBOOK (2012)
Directed by
David O. Russell
Cast : Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, Robert De Niro
Rate IMDb : 7,8
Sinopsis: FULL OF SPOILER
Pat Solatano (Bradley Cooper) dikirim ke rumah sakit jiwa karena mengidap bipolar disorder (kepribadian ganda). Ia dikirim ke sana kaena telah memukul selingkuhan istrinya, Nikki, hingga tewas. Setelah 8 bulan lamanya, Pat kembali ke rumah dan bertekad untuk kembali hidup dan rujuk dengan Nikki. Semenjak Pat masuk rumah sakit jiwa, ayahnya di pecat dan berusaha membuat restoran dengan cara bandar judi olahraga. Sekembalinya Pat ke rumah, hampir setiap pagi ia berlari dengan menggunakan semacam jaket parasut (tapi lebih keliatan kaya kresek).Selama Pat di rumah, ia terus mencari keberadaan Nikki hingga ke tempat mereka mengajar dulu.
Suatu hari ketika sedang berlari, Pat bertemu dengan Ronnie dan Ronnie mengajaknya untuk makan malam. Saat makan malam tiba, tak disangka ia bertemu dengan Tiffany Maxwell (Jennifer Lawrence), adik ipar Ronnie yang sama-sama depresi karena baru saja di pecat dari pekerjaan dan suaminya meninggal.
Lama-lama, Pat dan Tiffany semakin dekat. Awalnya, Pat harus menghindari Tiffany yang dengan terang terangan mengaku bahwa bisa saja mereka bercinta malam itu. Namun, akhirnya Pat menyerah dan menerima tawaran makan malam Tiffany. Malam itu datang dan selama itu mereka mengobrol banyak tentang Tiffany yang ujung-ujungnya mereka malah musuhan lagi karena Pat terlalu cepat mengambil kesimpulan tentang Tiffany.
Saat sedang jogging, Tiffany muncul tiba-tiba (iya, Tiffany suka muncul tiba-tiba dan kadang bikin Pat takut) dan membuat perjanjian : Tiffany akan menjadi perantara Pat dengan Nikki dan memberikan surat ke Nikki (Karena saat itu, Pat mendapat surat penjauhan dari Nikki) lalu sebagai imbalannya, Pat harus mendampingi Tiffany di lomba dansa. Pat diberi waktu lalu akhirnya menyetujuinya.
Pat berkunjung ke rumah Tiffany yang bagian garasinya di renov hingga seperti tempat latihan menari. Awalnya Pat kayak sempet nolak, tapi Tiffany mengancam tidak akan memberikan surat itu ke Nikki. Akhirnya Pat mengalah, lalu mengikuti kemauan Tiffany.
Singkat cerita, Tiffany mengunjungi rumah Pat karena menganggap Pat mangkir dari perjanjiannya. Dengan blak-blakan, Tiffany memarahi Pat saat keadaan rumah Pat juga lagi 'panas' karena pertandingan jagoan ayahnya kalah. Disitu, Tiffany membuat semua orang rumah Pat terkesan dengan penelitian tentang bagaimana ketika Pat dan Tiffany bersama, tim jagoan ayahnya akan menang sedangkan jika Pat tidak bersama Tiffany, maka jagoan ayahnya akan kalah. Disitu, ayahnya Pat akhirnya dengan berani menerima parlay besar lawan judinya; jika tim footbal andalannya menang dan jika dalam perlombaan dansa Pat dan Tiffany dapat mencapai skor 5 dari 10, mereka menang.
Semenjak itu mereka latihan keras dengan Pat yang dijanjikan akan bertemu dengan Nikki di perlombaan (yang awalnya adalah rencana white lies Tiffany dan kedua orang tua Pat agar Pat semakin bersemangat).Hari perlombaan pun tiba, tanpa disangka, Ronnie dan istrinya benar-benar membawa Nikki ke perlombaan.
Tim jagoan ayahnya Pat menang lalu mereka segera menghampiri acara perlombaan. Pat dan Tiffany menari lalu mendapat skor 5,0. Mereka lalu bersorak gembira, tak lama, Pat menjauh lalu menghampiri Nikki. Tiffany yang melihat itu segera pergi dan menangis. Sekembalinya Pat ke kerumunan ayahnya, ia menanyakan keberadaan Tiffany dan ayahnya mengatakan bahwa Tiffany telah pergi lalu Pat mengejarnya. Dari sini, gue senyum-senyum nggak jelas gitu.
Lalu, saat menghampiri Tiffany, Pat memberikan sebuah surat yang awalnya Tiffany tolak dengan berkata bahwa "kau bisa memberikannya sendiri tanpaku". Tapi Pat menyuruhnya untuk membacakan isi suratnya. Betapa terkejutnya Tifffany mengetahui bahwa surat itu untuknya, terlebih Pat sudah mengetahui bahwa balasan surat Nikki adalah buatan Tiffany. Disitu juga, Pat memberitahu perasaannya lewat surat itu :
Dear Tiffany, I know you wrote the letter. The only way you could meet my crazy was by doing something crazy yourself. Thank you. I love you. I knew it the minute I met you. I’m sorry it took so long for me to catch up. I just got stuck. Pat.
Dan selesai.
Agak klise mungkin ceritanya. Dua orang bertemu lalu saling jatuh cinta. Yang membuat menarik adalah bagaimana 'dua' orang ini bertemu dengan keadaan sama-sama depresi. Kesan yang baik buat gue karena bagaimana dua yang sama-sama melabeli dirinya gila bisa sama-sama jatuh cinta. Terlebih, pemerannya yang total. Bradley Cooper yang total ganteng (HEHEHEHEHEHEHE) dan Jennifer yang total memerankan seorang janda yang depresi karena ditinggal mati suaminya (Ya, bandingin aja sama perannya di Hunger Games).
Wajar aja kalo di Indo kayaknya emang nggak di putar secara umum karena emang kata-katanya yang kasar dan vulgar. Percuma juga kalau d cut, malah mengurangi nilai 'liar' dari Tiffany (yang emang agak kasar).
Overall, gue suka sama filmnya. Kalo nggak salah, film ini merupakan adaptasi dari sebuah buku juga mengingat sekarang banyak banget buku buku yang diadaptasi ke film.
CIAO!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar