16/11/12

Penggalauan #1

Selamat baca, Selamat galau.

Pernah kah kau berpikir, bahwa akulah yang selama ini menunggumu?
Menunggumu dan berharap kau akan membalas rasa ini?
Menunggumu dan berharap bahwa suatu saat kau akan menjadi milikku.
Menunggumu dan berharap rasa ini abadi.


Aku tahu, menunggumu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku.
Kesalahan karena aku yang akhirnya akan kalah.
Kalah mempertahankan rasa yang mungkin tak akan terbalas.
Kalah mempertarungkan diriku dengan yang lain.

Memilikimu adalah mimpi terindah bagiku.
Mimpi terindah sepanjang hidupku.
Harusnya kau sadar akan hal itu.
Namun apadaya, hidup tak selalu sama dengan apa yang kita inginkan, bukan?

Ibarat mentari yang tertutup awan mendung. Itulah aku.

Aku mungkin tak selamanya berada di sini.
Menantimu selama itu. Disini. Sendiri.
Mungkin jiwa dan raga tak mempertemukan kita.
Mungkin rasaku padamu juga belum kau sadari.

Tapi yakinlah, rasa ini tak akan pernah berubah.
Yakinlah, aku tetap menunggumu, walau aku tahu kau takkan mengetahui hal ini.
Yakinlah, aku akan setia mendampingimu walau kau tak tahu setiaku padamu ini abadi.
Yakinlah, bahwa aku salah seorang yang ada untukmu di suatu saat nanti.




Tertanda, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar